
[ Selasa, 18 Agustus 2009 ]
Pameran bertema The Greatest Sword of Prophet Muhammad SAW tersebut disajikan di dalam dua ruangan. Pertama, pengunjung disuguhi film berdurasi sepuluh menit. Film itu menceritakan sosok Salahudin Al Ayubi. Diceritakan dalam film itu Salahudin sebagai pemimpin perang yang menjunjung toleransi. Ruang kedua berisi enam pedang yang dibawa dari Turki. Pedang tersebut merupakan rampasan perang yang kemudian digunakan Nabi Muhammad.
Rianto, salah seorang pengunjung, sangat antusias menyaksikan benda itu. Dia sering membaca sejarah tentang peperangan di Timur Tengah dan Eropa. Ada banyak peninggalan yang tercantum di sejarah tersebut. "Dan, saya melihatnya hari ini," katanya kemarin.
Dia memisalkan pedang Dhu Al Faqar. Dalam sejarah, pedang itu adalah pedang Nabi Muhammad yang diwariskan kepada Ali bin Abi Thalib. Oleh Ali, pedang tersebut digunakan dalam Perang Uhud. "Benda itu merupakan saksi sejarah penyebaran Islam oleh khulafaur rasyidin," ungkap dia.
Rianto melanjutkan, ada banyak lagi benda bersejarah. Namun, untuk melihatnya, orang harus datang ke negara asalnya. Dia juga mengatakan sempat mengira, peninggalan Nabi Muhammad berada di Makkah (Arab Saudi). "Ternyata berada di Turki," ucap dia.
Rencananya, pameran akan dihelat hingga 27 September. Dijelaskan Een Setyaningsih, wakil pihak Suncity Mall, acara tersebut diselenggarakan sekaligus untuk menyambut bulan puasa dan Lebaran. "Dengan melihat benda bersejarah itu, diharapkan keimanan dan ketakwaan semakin meningkat," ujar dia. (riq/ib)
No comments:
Post a Comment