dilaporkan kekurangan kantung mayat. Bencana gempa di Padang dan daerah-daerah lainnya di Sumatera Barat, menyebabkan ratusan orang diperkirakan meninggal dan terjebak bangunan runtuh.
Pemimpin Redaksi Harian Singgalang di Padang, Khairul Jasmi, ketika dihubungi Kompas mengatakan, Ambacang Hotel ambruk. Hampir semua dealer mobil ambruk, Adira ambruk, kursus lBA LIA, Universitas Eka Sakti dan Universitas Negeri Padang juga ambruk bangunannya, termasuk Kantor Gubernur Sumbar.
"Ratusan bahkan mungkin ribuan bangunan lainnnya juga rubuh. Banyak anak-anak yang tengah kursus dan karyawan terjabak dalam kantornya. Jalanan rengkah-rengkah,
jembatan putus," paparnya.
Khairul Jasmi kepada Kompas juga melaporkan, warga Kota Padang mengalami kepanikan yang luar biasa, apalagi hujan hingga berita ini diturunkan pukul 23.55 WIB masih lebat. Jaringan listrik dan telekomunikasi terputus. " Sekarang hujan lebat. Rumah Sakit Dr M Djamil, Padang, pun ada bangunannya yang ambruk. Rumah sakit kekurangan kantong mayat," tandasnya.
ALANG ALANG KUMITIR
kampus Wongalus
sabdalangit's web
kecamatan krian
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment