RPH Krian Segera Direlokasi

Karena tak berfungsi lagi kualitas Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)nya,
Rumah Potong Hewan (RPH) Krian yang berada di Jalan Ki Hajar Dewantoro itu
rencanaya akan segera dipindahkan (relokasi) ke tempat lain. Rencananya, RPH
Krian akan ditempati sebagai Kantor Pelayanan PDAM untuk bagian sebelah barat.
Keinginan itu disampaikan Bupati Sidoarjo Drs. Win Hendrarso setelah melihat
kondisi terakhir RPH Krian.

Sebetulnya, kondisi RPH Krian tersebut sudah tidak layak lagi untuk digunakan
sebagai tempat pemotongan hewan. Bahkan, dirinya sudah berkali-kali meninjau
kondisi RPH Krian, termasuk kondisi IPALnya yang dinilai sudah tidak berfungsi
lagi.


"Saya pesismis sekali untuk dilakukan pembenahan IPALnya," jelasnya.

Untuk solusi terakhir, ia menegaskan, akan segera merelokasi RPH Krian ke
tempat lain. Namun, dimana lokasi tepatnya sebagai pengganti RPH Krian,
pihaknya akan membahas secara seksama.

Sebagai gantinya, orang nomor satu di kota delta itu akan menjadikan RPH Krian
sebagai Kantor Pelayanan PDAM wilayah barat. Untuk menetapkan pembangunan itu
semua, pemkab akan menggunakan dana sharing antara pemerintah daerah dengan
PDAM Sidoarjo.

"Dan ini sudah ada planning dari PDAM. Dan nantinya, kita change-kan bagaimana
perusahaan daerah dengan pemerintah daerah untuk saling sharing, yaitu terkait
dengan pola ruslah-nya, toh itu sama-sama milik pemerintah daerah," terangnya.

Secara prinsip, sebut Bupati Win, RPH Krian sudah tidak memenuhi syarat lagi.
Sehingga, solusi terakhir yang akan dilakukan adalah dengan memindah fungsikan
RPH Krian tersebut. "Tolong ini ditulis secara tegas," terangnya.

Sementara untuk solusi jangka pendek, Bupati Win meminta kepada Kepala Dinas
Pertanian, Perkebunan dan Peternakan (P3) Ir. Handajani untuk segera mengurangi
kuantitas pemotongan hewan di RPH Krian. Hal itu perlu dilakukan supaya tidak
semakin mencemari lingkungan sekitar