>>>> >>>> >>>> >>>> >>>> >>>> >>>> >>>> >>>> >>>> >>>> >>>> CITRATV: Katarak, Mata Berair, Kebutaan karena DB, Kitolod Solusinya
Please use the above to Facebook Mini update your Facebook status

Wednesday, May 4, 2011

Katarak, Mata Berair, Kebutaan karena DB, Kitolod Solusinya

Kitolod, mempunyai nama ilmiah Isotoma longiflora atau Laurentia longiflor, kini banyak diidolakan karena manfaatnya yang telah teruji menyembuhkan berbagai penyakit yang berkaitan dengan mata.    Tanaman ini aslinya liar, dapat tumbuh di pinggir selokan, bahkan sela-sela bebatuan yang lembab. Kitolod mampu tumbuh di dataran tinggi maupun rendah seperti Jakarta dan Surabaya. Perbanyakan tanaman melalui biji. 
Manfaat:

- Sudah lama digunakan masyarakat pedesaan, dengan memetik bunganya pada pagi hari, ketika bunga masih berembun. Embun yang menempel pada bunga kemudian diteteskan ke mata sebagai obat gangguan mata. Sebenarnya, tujuan pemberian obat tetes kitolod adalah untuk membersihkan dan membuka lapisan (kotoran) yang menempel pada kornea mata.
- Katarak
Pengobatan dengan tetesan kitolod dilakukan dua kali sehari, yakni satu kali menjelang tidur dan satu kali setelah bangun tidur. Setelah ditetesi kitolod, mata dikompres dengan seduhan air sirih atau bunga melati dan disarankan melakukan pemijatan sekitar mata (bagian tengah kelopak mata).
- Kebutaan akbat Diabetes Mellitus
Setelah menggunakan obat tetes Kitolod, juga bisa ditambahkan 1 lembar daun Dewa yang dilumatkan bersama daun Kitolod. Fungsi penambahan daun dewa untuk membuka penyumbatan darah yang ada di pembuluh darah mata.

- Mata berairPenderita dapat diberi obat tetes kitolod dan minyak jarak. Jika air mata yang keluar terlalu banyak, bisa dilakukan pemijatan di telapak tangan kiri sebanyak 100-200 kali.

Cara Membuat Obat Tetes dari Kitolod

- Cara pertama

Ambil 3 lembar daun Kitolod segar dan cuci bersih.

Siapkan 5 sendok makan air bersih dan tuangkan ke mangkok.

Masukkan daun Kitolod ke dalam mangkok, kemudian tulang dan daun ditekan-tekan hingga keluar cairan, setelah itu daun dibuang.

Masukan larutan tersebut ke dalam botol kaca kecil. Dianjurkan untuk tidak memakai botol plastik untuk menghindari reaksi negatif antar botol dan cairan Kitolod.

Siapkan pipet untuk meneteskan cairan Kitolod.



- Cara kedua

Ambil 3 lembar daun Kitolod segar dan cuci bersih.

Setelah dicuci, jemur di bawah terik matahari langsung hingga kering.

Hncurkan daun Kitolod kering, kemudian seduh dengan air bersih secukupnya.

Saring air seduhan dari ampasnya.

Masukkan air seduhan Kitolod ke dalam botol kaca.

Siapkan pipet untuk meneteskan cairan Kitolod.

Pemakaian obat tetes Kitolod dilakukan 2-3 kali sehari. Awalnya,3-4 hari pemakaian obat tetes ini akan terasa perih tetapi selanjutnya akan hilang dengan sendirinya. Dianjurkan, setelah pemakaian obat tetes Kitolod agar dilakukan pemberian minyak jarak pada mata yang sakit dengan tujuan untuk mengurangi ketegangan bola mata.

No comments:

Post a Comment

Design by : CITRA TV