Puncak arus mudik di Stasiun Senen di wilayah Jakarta Pusat, diperkirakan akan terjadi pada H-3 atau pada tanggal 18 September 2009. "Puncak arus mudik pada lebaran kali ini adalah pada H-3," kata Kepala Stasiun Senen, Barosad di Jakarta, Ahad (13/9).
Menurut Barosad, perkiraan itu antara lain karena karcis pada kereta yang dijadwalkan berangkat pada H-3 merupakan karcis yang paling cepat habis diserbu oleh calon penumpang. Selain itu, memang sudah menjadi semacam "tradisi" bahwa puncak arus mudik lebaran setiap tahun akan jatuh pada sekitar H-3 atau tiga hari menjelang Idul Fitri.
Ia memperkirakan, jumlah pemudik yang akan pulang kampung pada H-3 melalui Stasiun Senen berjumlah antara 24.000 - 25.000 orang. Jumlah tersebut, ujar dia, dihitung berdasarkan peningkatan 10 persen dari jumlah penumpang tahun lalu.
"Pada H-3 tahun 2008 lalu jumlahnya 21.500 penumpang. Kalau diprediksi jumlah pemudik naik sekitar 10 persen, maka diperkirakan jumlah pemudik pada H-3 tahun ini adalah 24.000 - 25.000 penumpang," katanya.
Meski diperkirakan mencapai 25.000 penumpang, Barosad mengatakan, jumlah tersebut masih dibawah jumlah kapasitas maksimal Stasiun Senen yang mencapai 33.500 penumpang per hari.
Ia juga memaparkan, selama lebaran ini, di Stasiun Senen terdapat 24 jadwal perjalanan yang terdiri dari 17 jadwal perjalanan kereta reguler dan 7 jadwal perjalanan kereta khusus lebaran.
Selain itu, Stasiun Senen juga akan menyiapkan tujuh rangkaian kereta sapu jagat untuk mengantisipasi membludaknya calon penumpang yang tidak berhasil memperoleh tiket reguler.
Setiap kereta sapu jagat dirancang tanpa tempat duduk dan akan mulai dioperasikan pada 16 September dengan tujuan antara lain Yogyakarta (DIY Yogyakarta), Semarang (Jawa Tengah), dan Surabaya (Jawa Timur).(Ant/FHD)
ALANG ALANG KUMITIR
kampus Wongalus
sabdalangit's web
kecamatan krian
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment