Jalur Probolinggo-Pasuruan Padat

Pasuruan - Jalur Tongas Probolinggo - Ngopak Pasuruan, padat. Akibatnya, laju kendaraan pada puncak arus balik lebaran pada jalur sepanjang 21 km merayap, dan melaju 30 km/jam.

Pada saat melintas di kawasan Patal Grati, laju kendaraan lebih lambat. Apalagi di kawasan ini terdapat tikungan yang cukup panjang. Laju kendaraan, baik dari arah Probolinggo maupun dari arah Surabaya, tampak mengurangi kecepatan.




Pantauan detiksurabaya.com, Minggu (27/9/2009) siang menunjukkan, jarak antara kendaraan satu sama yang lain hanya berjarak 2 meter. Laju kendaraan mulai naik, setelah masuk kawasan Mangkrengan.

Minggu siang itu, volume kendaraan mencapai 1.000 unit per jam. "Tapi kami masih bersyukur laju kendaraan terbilang lancar, meski terkadang merayap," kata Soleh Abdullah, pengemudi Toyota Avanza yang akan menuju Surabaya.

Soleh yang melaju balik dari kota Jember itu mengatakan, arus balik juga terlihat padat pada jalur Tanggul - Wonorejo Lumajang. "Tapi lebih padat saat melintas jalur Tongas - Ngopak," jelas Soleh, saat� ditemui saat mengisi bensin di SPBU Grati.

Arus lalin makin lancar setibanya di pertigaan Pasar Ngopak Pasuruan. Sejumlah kendaraan pribadi menuju kota Malang tampak menggunakan jalur alternatif via PG Kedawung - Warungdowo.

Arus balik jalur darat ini terlihat padat, lantaran banyak pemudik yang balik bersamaan pada hari Minggu. "Anak-anak masuk sekolah Rabu depan. Mereka saya ajak pulang agar punya waktu mempersiapkan buku-buku sekolahnya," kata Soleh mengakhiri perbincangan.